Sabtu, 26 Oktober 2013

kawah ijen

perjalanan menuju kawah ijen
masih aktif sampai sekarang.
Memiliki ketinggian 2.443 m dari
atas permukaan laut, berdinding
kaldera setinggi 300-500 m dan telah
4 kali meletus di tahun 1796, 1817,
1913 dan 1936.
Ijen merupakan satu komplek
gunung berapi yang terdiri dari
kawah gunung Ijen dan dataran
tingginya. Kawasan ini terletak di
tiga kabupaten yaitu Situbondo,
Bondowoso dan Banyuwangi.
Di kawasan gunung berapi ini
terdapat pertambangan belerang,
dimana mengindikasikan gunung ini
masih aktif dan beraktifitas. Saat
berada di kawasan kawah Ijen,
pengunjung bisa menyaksikan para
penambang yang sibuk membawa
tumpukan belerang di punggung
mereka, menyusuri jalan yang curam
dan dipenuhi oleh gas beracun yang
berbahaya.
Kawah Ijen merupakan pusat danau
kawah terbesar di dunia, yang bisa
memproduksi 36 juta meter kubik
belerang dan hidrogen klorida
dengan luas sekitar 5.466 hektar..
Kawah yang berbahaya ini memiliki
keindahan yang sangat luar biasa
dengan danau belerang berwarna
hijau toska dengan sentuhan
dramatis dan elok. Danau Ijen
memiliki derajat keasaman nol dan
memiliki kedalaman 200 meter.
Keasamannya yang sangat kuat
dapat melarutkan pakaian dan jari
manusia.
Bagi mereka yang suka akan
petualangan, untuk mencapai
Gunung Ijen bisa di akses dari dua
arah yaitu, dari utara dan dari
selatan. Dari utara, bisa di tempuh
melalui Situbondo menuju Sempol
(Bondowoso) lewat Wonosari dan
dilajutkan ke Paltuding. Jaral
Situbondo ke Paltuding sekitar 93
Km dan dapat ditemput sekitar 2,5
jam.
Dari arah selatan, bisa dilalui dari
Banyuwangi menuju Licin yang
berjarak 15 Km. Dari Licin menuju
Paltuding berjarak 18 Km dan
diteruskan menggunakan Jeep atau
mobil berat lainnya sekitar 6 Km
sebelum ke Paltuding. Ini
dikarenakan jalan yang berkelok dan
menanjak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar